Kabasarnas : Operasi SAR Diperpanjang 3 Hari

Kabasarnas Saat Koferensi Pers.

SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Kabasarnas menegaskan bahwa operasi SAR jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP diperpanjang selama 3 hari lagi.

“Setelah kami evaluasi dan koordinasi, serta masukan-masukan dari lapangan, operasi SAR kami perpanjang 3 hari,” tegas Kabasarnas saat konferensi pers update di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Minggu (4/11) pukul 12.00 WIB.

Kabasarnas berharap, dengan penambahan waktu tersebut serta sinergitas dan soliditas seluruh tim gabungan yang terlibat dalam operasi SAR, baik dari Basarnas, TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, BPPT, KNKT, KKP, Bea Cukai, Pertamina, dan seluruh Potensi SAR dapat segera menyelesaikan operasi tersebut.

Baca Juga :  Jasa Raharja dan Stakeholder Terkait Tanda Tangani Deklarasi Peneguhan Komitmen Bersama

Sementara hasil operasi sampai pada hari ke-7 ini, tim SAR telah berhasil mengevakuasi 105 kantong jenazah yang sudah diberi label oleh tim DVI.

“Jumlah ini saya pastikan akan bertambah karena tim SAR telah menemukan beberapa korban dalam beberapa kantong jenazah baik di kapal maupun di posko aju di Tanjung Pakis Karawang,” lanjutnya.

Kabasarnas juga menjelaskan, selain korban, tim SAR khususnya para penyelam telah menemukan engine, 1 telah dievakuasi ke Posko Terpadu, satunya dalam kondisi tidak lengkap yang sudah dipastikan koorsinatnya.

Baca Juga :  Dalam Waktu 78 Menit Prajurit-Prajurit Elit Satuan TNI AD Bebaskan Sandera di Papua

Untuk roda, 1 lengkap sudah dievakuasi ke Posko Terpadu, sementara 2 roda lainnya dalam kondisi tidak lengkap sudah diketahui posisinya. Terkait body pesawat, Kabasarnas menjelaskan bahwa tim SAR belum menemukan.

“Saya tegaskan, bahwa yang kami temukan dan kami evakuasi adalah bagian skin atau kulit-kulit pesawat cukup banyak di dasar laut. Berdasarkan data berupa gambar dan pencitraan dari ROV yang sampai saat telah menyapu area pencarian dengan radius 250 meter persegi,” jelas Kabasarnas.