SIDAKPOST.ID. JAKARTA – Kebijakan perhutanan sosial diharapkan dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat banyak. Oleh karenanya KLHK terus melakukan berbagai inovasi dan kerjasama.
Salah satunya dengan mendukung pameran Agrinex Indonesia’s Internasional Agribussines Expo ke 12, pada Jumat (7/9/2018).
Dengan tema “Social Forestry on Millenial Generation Era” Agrinex kali ini menampilkan banyak produk-produk hasil perhutanan sosial yang selama ini sudah diinventarisasi oleh KLHK dari seluruh Indonesia.
“Tema Agrinex kali ini kita harapkan menjadi dorongan kuat bahwa kerja di dalam bidang pertanian sekarang ini juga bisa dilakukan di dalam kawasan hutan”, ujar Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono saat memberikan sambutan sekaligus membuka Agrinex Expo ke 12 ini yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (07/09).
Bambang juga menjelaskan bahwa dengan tema Social Forestry on Millenial Generation Era, diharapkan petani-petani muda yang ada di dalam kawasan hutan bisa semakin berkembang dan produktif.
“KLHK selalu mendorong bagaimana petani ini bisa meningkatkan produktivitasnya, yaitu salah satunya dengan memberikan akses legal baik di Jawa maupun di luar Jawa,”ujarnya.
Sementara itu Rifda Amarina selaku ketua penyelenggara Agrinex menyatakan bahwa Agrinex adalah ekspo yang sangat lengkap karena selain pameran produk, juga ada talk show pakar atau praktisi dunia agribisnis, serta juga sebagai ajang mengangkat petani-petani dari desa tertinggal yang telah berhasil membangun dan memelihara sistem pertanian di desanya.
“Agrinex bukan sekedar expo, namun ada talkshow, demo peserta, pelatihan, juga ajang memberikan apresiasi kepada petani,” ujar Rifda.