SIDAKPOST.ID. BUNGO – Keseriusan Bupati Bungo, untuk melestarikan budaya dan etnik, dengan digelarnya panggung para seniman dan sanggar yang ada di Kabupaten Bungo, Sabtu (3/3/2018) malam.
Panggung kesenian digelar di halaman rumah kerajinan tangan daerah (Dekranasda) Bungo, Ini menjadi awal dari pekan budaya bungo. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bungo, menyediakan panggung kesenian tiap akhir pekan atau setiap malam Minggu.
“Dengan ini saya nyatakan, pentas seni budaya dan etnik di Kabupaten Bungo resmi dibuka,” ujar H Mashuri (Hamas), memandai dibukanya pekan budaya Bungo jam 20:00 WIB.
Dalam arahannya, Hamas mengatakan, di tahun ini, sebagai wujud apresiasi kepada pelaku seni budaya Bungo, maka acara ini dilangsungkan.
Dia juga berharap, Kota Muara Bungo lebih hidup lagi di malam Minggu. Kegiatan seperti ini adalah wujud perhatian serius pemerintah daerah, terhadap kelestarian seni budaya.
“Tahun pertama ini kita support agar pentas seni budaya ini hidup. Kita berharap agar nanti ini jadi destinasi wisata baru. Orang datang ke Bungo, malam minggu, mau nonton pekan budaya,” tutur Hamas.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bungo, Masril, dalam sambutannya mengatakan, pentas seni dilakukan di lokasi yang berbeda-beda di tiap malam Minggu.
Setiap tampilan, akan menyuguhkam seni budaya dari berbagai sanggar dari seluruh Kecamatan yang ada di Bungo.
“Semua sanggar seni budaya dari kecamatan akan tampil. Semuanya di akomodir untuk tampil di malam Minggu. Lokasinya nanti akan berpindah-pindah. Sehingga pekan budaya ini akan terkihat hidup setiap malam minggu,” ujar Masril. (zek)
