Rezeki Tidak Tertukar, Ini Bukti Keadilan Allah

Ilustrasi Rezeki Tidak Tertukar, Ini Bukti Keadilan Allah. (AI)

Keyakinan bahwa rezeki tidak akan tertukar adalah bentuk iman terhadap takdir dan keadilan Allah SWT. Dalam Islam, setiap manusia telah ditentukan rezekinya sejak lahir. Tidak ada yang bisa mengambil rezeki orang lain.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya roh kudus (Jibril) telah mewahyukan kepadaku bahwa seorang jiwa tidak akan mati sebelum sempurna rezekinya…” (HR. Abu Nu’aim). Ini menjadi pegangan bahwa apa yang ditakdirkan untuk kita, tidak akan menjadi milik orang lain.

Namun, ini bukan berarti kita boleh pasrah dan tidak berusaha. Justru, usaha adalah bentuk keimanan kita bahwa Allah akan membukakan jalan terbaik menuju rezeki yang telah ditentukan-Nya.

Baca Juga :  Ikhlas Itu Menentramkan Jiwa

Membandingkan nasib dengan orang lain seringkali membuat hati gelisah. Padahal bisa jadi yang tampak kaya secara materi, belum tentu hidupnya tenang. Sementara yang hidup sederhana, hatinya penuh syukur dan bahagia.

Ketenangan hati lahir dari keyakinan bahwa Allah Maha Adil dan Maha Mengetahui. Ia tahu apa yang terbaik untuk setiap hamba-Nya, baik dari sisi waktu, bentuk, maupun jumlah rezeki.

Baca Juga :  Puasa Ramadhan: Ibadah dan Manfaat Kesehatan

Oleh karena itu, fokuslah pada proses, bukan membandingkan hasil. Ketika kita percaya bahwa rezeki sudah ditentukan, maka hati menjadi lapang dan langkah menjadi ringan, karena tahu bahwa setiap usaha pasti mendekatkan pada takdir yang baik.

Editor: Madi