SIDAKPOST.ID, JAMBI – Pesta Demokrasi yang berlangsung di seluruh penjuru tanah air pada 17 April 2019 menyisakan banyak cerita unik dan menarik. Para prajurit TNI ikut berjibaku mengawal seluruh tahapan Pemilu di berbagai daerah.
Diantaranya prajurit-prajurit Koramil 415-10/Jamsel jajaran Kodim 0415/Batanghari di Provinsi Jambi.
Koramil 415-10 membawahi wilayah Jambi Selatan, mencakup 3 Kecamatan yang meliputi Kecamatan Jambi Selatan, Kecamatan Jelutung, dan Kecamatan Palmerah.
Anggota Koramil 415-10/Jambi Selatan ikut mengawal dan mengamankan distribusi kotak suara dari tingkat PPS, ke PPK Kecamatan, saat pemilihan berlangsung, sampai rapat pleno penghitungan suara di wilayahnya.
Kisah-kisah partisipasi para prajurit ini menyisakan cerita unik dan menarik, salah satunya pengalaman Sertu Ilham. Ilham merupakan bintara pembina desa (babinsa) yang bertugas di Kelurahan Cempaka Putih, Jelutung, Jambi Selatan.
Pengalaman yang dituturkan Ilham menggambarkan betapa tahapan Pemilu 2019 ini membutuhkan tenaga dan pikiran ekstra bagi semua yang terlibat di dalamnya.
Ilham mengatakan, bahwa kotak suara datang tanggal 16 April siang dan didistribusikan ke 24 TPS di wilayah binaannya. “Banyaknya TPS yang harus dibagi, membuat distribusi kotak baru selesai menjelang tengah malam,” kata Ilham.
Keesokan harinya saat hari pencoblosan, Ilham berkeliling memantau 24 TPS di wilayahnya. Menurut Ilham proses penyelesaian penghitungan hingga seluruh TPS memakan waktu cukup lama.
“Kotak suara dari TPS yang pertama masuk itu baru datang jam 10 malam. TPS terakhir yang mengirim kotak baru sampai jam 4 subuh,” kata Ilham menggambarkan betapa besarnya energi yang terkuras dari para petugas KPPS.