SIDAKPOST.ID, JAMBI – Dua Helicopter digeser dari Palembang untuk mendukung peningkatan Status Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jambi.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan dua hellicopter itu, digunakan untuk melakukan patroli dan pemadaman Karhutla yang ada di Jambi dengan menggunakan Water Boombing. “Kita ajukan 3 tapi baru dua yang diakomodir ,” katanya, Sabtu (3/8/2019).
Bachyuni menegaskan Heli tersebut didatangkan dari Palembang yang memang diperuntukkan untuk Jambi sebagai salah satu daerah yang rawan Karhutla. “Kapasitas bisa bawa air mencapai 400 liter,” sebutnya.
Saat ini, Heli akan langsung diturunkan untuk melakukan patroli dan pemadaman api di Desa Arang Arang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
“Ada sekitar 36 hektar lahan terbakar disana merupakan lahan gambut. Saat ini, kebakaran lahan di Provinsi Jambi sejak Bulan Januari sudah mencapai 247 hektar,” tandasnya.
Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy selaku Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi saat mengkoordinir pelaksanaan pemadaman dilokasi Kebakaran lahan di desa arang-arang Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi pagi tadi, Minggu (4/8/2019) mengkonfirmasikan bahwa keberadaan Hely di Jambi untuk mendukung peningkatan Status Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jambi.
2 unit Hely memang baru di datangkan dari Palembang kemaren Sabtu, 1 Heli Patroli dan 1 Heli Water bombing. “Ini adalah Heli pertama yang diterima oleh Satgas Karhutla Provinsi Jambi sejak Januari 2019,” ungkap Danrem.
Kita memang baru mendapatkan jatah Heli karena pertimbangan BNPB bahwa kebakaran hutan dan lahan masih relatif kecil dan masih fokus di daerah lain yang kebakarannya lebih besar.