SIDAKPOST.ID, BUNGO – Aliran listrik sempat Padam saat rapat Pleno oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bungo, Kamis (2/5) di Hotel Semagi. Menanggapi hal tersebut, Manager PLN UP3 Muara Bungo Ridwan Adam angkat bicara.
Dikatakan Ridwan Adam, sangat menyayangkan sikap penyelengara dalam hal ini KPU, yang seharusnya melakukan koordinasi terlebih dahulu terhadap pihaknya untuk menjaga pasokan listrik demi terciptanya Rapat Pleno yang aman dan nyaman.
“Saya sangat kecewa dengan KPU, padahal sebelumnya antara KPU dan PLN selalu melakukan koordinasi dalam mengamankan pasokan listrik. Dimulai tingkat Kecamatan, tempat penyimpanan kotak dan surat suara serta kantor KPU Bungo itu sendiri. Tapi, mengapa di saat rapat pleno di hotel KPU tidak sama sekali melakukan koordinasi kepada PLN,” ungkap Ridwan Adam, Jumat (3/5).
Bahkan kata Ridwan Adam, pihaknya sangat kaget mendapat laporan, listrik padam saat rapat pleno digelar KPU. Kendati demikian, pihaknya tidak mengesampingkan tujuan pelayanan prima PLN. Setelah mendapat informasi itu, pihaknya langsung menurunkan petugas PLN mengecek langsung ke lokasi.
“Mendapat informasi aliran listrik padam saat proses rapat pleno petugas kami langsung turun ke lokasi dan selang bebera menit lampu hidup kembali. Memang ada ledakan pada Trafo MA 0288 yang berlokasi di Jalan Lintas berdekatan dengan Hotel Semagi. Namun dalam hitungan menit, listrik langsung menyala kembali dan kegiatan KPU berjalan normal seperti semula,” ucapnya.
Sebut Ridwan, Ia berharap kepada KPU agar senantiasa melakukan koordinasi di kegiatan apapun. Ini dilakukan dengan tujuan yang sama yakni menciptakan Pemilu yang aman, nyaman dan kondusif, demi mensukseskan Pemilu 2019.