SIDAKPOST.ID, TEBO – Keluhan petani karet terus berkepanjangan, pasalnya harga getah karet di petani tak kunjung ada kestabilan harga. Nasib petani pun kembang kempis, dan bayangkan saja nyadap karet seminggu hasilnya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian dalam rumahtangga.
Keluhan tersebut diungkapkan oleh petani karet Sugito, pada saat pertemuan petani karet dengan Bhabinkamtibmas di Pasar lelang karet Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo.
” waduh pak nasib petani karet cukup perihatin soalnya harga karet murah, nyadap selama semingu hasilnya gak seimbang untuk dimakan dan biaya anak sekolah dan lainnya gak cukup. Terpaksa kita harus, gali lobang tutup lobang,”keluh Sugito, warga Giriwinangun
Bhabinkamtibmas Aipda Dadan Juanda dari Polsek Rimbo Ilir mengatakan, pihaknya terus menghimbau kepada warga untuk waspada menjaga lingkunganya dari gangguan kamtibmas seperti tindak kejahatan pencurian dan lainnya.
“Biasanya pada saat ekonomi masyarakat terpuruk tidak menutup kemungkinan timbul kerawanan kejahatan, untuk itu masyarakat harus tetap waspada kapan dan dimana saja, “tegas Aipda Dadan.
Untuk diketahui, dalam sepekan ini harga getah karet di Pasar Lelang Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir dikisaran Rp 9.000.000.- per Kg. (asa)