SIDAKPOST.ID, BUNGO – Jumat Curhat di Kantin Mami depan Mapolres Bungo, tak cuma tokoh masyarakat, tokoh agama, KPU dan warga setempat. Perwakilan BEM kampus di Bungo ikut ambil bagian.
Seperti kegiatan sebelum-sebelumnya ada beberapa persoalan yang dirasakan warga disampaikan langsung kepada Kapolres di kesempatan Jumat Curhat. Baik itu, situasi dan kondisi lingkungan, hingga ketertiban berlalu lintas.
Firmansyah perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAI Yasni Muara Bungo menyampaikan, terkait ada rencana ETLE atau lebih dikenal dengan kamera CCTV di sejumlah titik di kota Muara Bungo sudah dikaji lebih dalam atau bagaimana.
“Karena apa yang direncanakan itu tentu sudah memakai kajian yang matang agar masyarakat benar-,benar paham untuk apa E-Tilang CCTV itu dipasangkan di sejumlah titik,” katanya.
Selain itu, permasalahan narkoba di Bungo cukup parah, dan dia sangat mendukung langkah kepolisian agar penyalahgunaan narkoba berkurang. Karena, narkoba bukan tanggung jawab polisi saja, tapi tanggung jawab semua pihak.
“Kami dari mahasiswa sangat senang bila kegiatan seperti ini terus dilanjutkan serta diaplikasi semua apa yang menjadi curhat masyarakat di lapangan. Tentu dengan ini, semua unek-unek bisa disampaikan lewat Jumat Curhat dari kepolisian,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram mengatakan, tujuan dari E-Tilang CCTV yang akan dipasang di sejumlah titik dianggap rawan kriminalitas dan pelanggaran lalu lintas di kota Muara Bungo.
Uni coba E-Tikang CCTV akan dipasang di simpang Samsat, simpang Bambu Kuning, simpang kampung Solok, simpang Jambi, simpang Kusuma, simpang Drum, Pasar atas, perkantoran bupati dan simpang PU baru.