Waspada, 8 Kecamatan di Bungo Rawan Banjir dan Tanah Longsor

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Debit curah hujan yang terus meningkat beberapa pekan terakhir, cukup berimbas pada beberapa titik kawasan di Kabupaten Bungo, dianggap kawasan langganan banjir.

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbapol Bungo, terdapat 8 Kecamatan yang ada di Bumi langkah Serentak Limbai Seayun yang dianggap rawan akan terkena banjir.

Diantaranya, Kecamatan Rantau Pandan, Muko-Muko Bathin VII, Bungo Dani, Pasar Muara Bungo, Bathin III, Bathin II Babeko, Kecamatan Pelepat dan  Kecamatan Pelepat Ilir.

“ Iya imbas dari meningkatnya curah hujan akhir  – akhir ini, membuat delapan Kecamatan di Bungo memang terindikasi rawan akan musibah banjir. Itu jika berkaca pada data yang kita dapat tahun sebelumnya,” ungkap, Kaban BPBD Kesbangpol Bungo, H Indones, Selasa (26/11).

Baca Juga :  JOIN Datangkan Kasat Narkoba Sebagai Pemateri Go To School di SMA 1 Bungo

Dikatakannya, guna mengantisipasi kehadiran banjir yang tidak diharapkan. Pihaknya juga telah mensosialisasikan terhadap pemerintah Kecamatan yang ada di Bungo, untuk selalu waspada banjir akan terus meningkatnya debit curah hujan tersebut.

“Kalau  kita dari BPBD sudah siap untuk melakukan pertolongan, kapan pun musibah banjir yang tidak kita harapkan datang itu, melanda suatu titik wilayah Kecamatan yang ada di Bungo,” tegasnya.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIB Muara Bungo Gelar Kenal Pamit Kalapas

Selain itu kata Indones, warga diminta waspada akan terjadi tanah longsor, serta pohon tumbang karena bila hujan disertai angin kencang kerap terjadi pohon tumbang.

“Maka dari itu, bila hujan deras kurangi aktivitas di luar rumah agar tidak tertimpa pohon. Karena sudah banyak pohon yang tumbang akibat diterpa angin kencang saat hujan deras,” katanya.

Hal senada disampaikan Husairi warga Sungai Pinang mengatakan, memang beberapa hari terakhir curah hujan sudah mulai meningkat, dan disekitar sini menjadi langganan banjir.