Kesehatan mental ibu setelah melahirkan sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Perubahan hormonal, kurang tidur, dan tanggung jawab merawat bayi dapat memengaruhi kondisi emosional ibu. Jika tidak ditangani, ibu dapat mengalami baby blues atau bahkan depresi pasca-melahirkan (postpartum depression).
Untuk menjaga kesehatan mental, ibu membutuhkan dukungan dari pasangan, keluarga, dan lingkungan sekitar. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mental pasca-melahirkan:
- Berbagi Tugas: Jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan atau keluarga dalam mengurus bayi atau pekerjaan rumah tangga.
- Tidur Cukup: Manfaatkan waktu tidur bayi untuk istirahat. Kurang tidur dapat memperburuk suasana hati.
- Berbicara dengan Orang Lain: Diskusikan perasaan Anda dengan pasangan, teman, atau tenaga medis. Berbicara dapat membantu mengurangi beban emosional.
- Olahraga Ringan: Aktivitas fisik seperti jalan kaki ringan dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan fisik.
- Konsultasi Profesional: Jika merasa kewalahan, konsultasikan kondisi Anda ke psikolog atau konselor.
Dengan menjaga kesehatan mental, ibu dapat memberikan perawatan yang lebih baik kepada bayi dan menikmati proses menjadi orang tua.
Referensi:
American Psychological Association, 2020.
Kementerian Kesehatan RI, 2021.
Editor: Madi