SIDAKPOST.ID, BENGKULU – Menghadapi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018 mendatang, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu menghimbau masyarakat Kota Bengkulu agar tidak terpancing, atau terprovokasi atas permasalahan yang menimpa Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan keluarganya saat ini.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris DPC PWRI Kota Bengkulu, Muhammad Martanus, saat ditemui disekretariatnya di jalan Kesehatan II Kota Bengkulu.
Martanus berharap, masyarakat Bengkulu lebih cerdas dalam menyikapi permasalahan yang tengah menimpa Walikota Bengkulu.
“Masyarakat Kota Bengkulu harus bijak, jangan mudah terhasut oleh pemberitaan yang ada,”ungkapnya
Selain itu, Martanus juga berharap kepada rekan – rekan media untuk tidak berlebihan dalam menuliskan berita.
“Saya berharap, rekan – rekan wartawan, senior saya, untuk tidak menuliskan berita yang mengandung unsur menghasut, atau membenci,”tegasnya.
Jajaran Pemkot Bengkulu, lanjutnya, harus tabah menghadapi cobaan, tetaplah fokus pada pembangunan Kota Bengkulu.
Sekedar mengingatkan, musibah menimpah jajaran Pemkot Bengkulu sejak tertangkapnya Plt Kadis DPPKA Kota Bengkulu, Wilson, dalam kasus Spj fiktif, lalu kemudian Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Syuhadatul Islamy, Kepala Puskesmas Betungan, dalam dugaan suap untuk meringankan hukuman terpidana Wilson.
Dan berlanjut beredarnya berita media online lampung yang memberitakan Walikota Bengkulu sedang mengisi ceramah di salah satu masjid di Provinsi Lampung dalam izin sakitnya.
Hal inilah menjadikan bulan – bulanan pemberitaan hangat di media sosial Facebook, maupun media online Bengkulu saat ini. (tim)
