SIDAKPOST.ID, LAMTENG – Program Kampung Ekonomi Creative (KECE) yang dicanangkan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa membangkitkan semangat masyarakat untuk berwirausaha. Semenjak digulirkan, program KECE terus mendapatkan respon positif dari warga.
Kini mulai banyak warga yang telah memiliki usaha rumahan sendiri. Mereka memproduksi makanan-makanan ringan seperti keripik pisang, keripik singkong, dodol nanas, permen pepaya, aneka jamu tradisional, jamur krispi, dan masih banyak lagi yang memang memanfaatkan potensi yang ada di kampungnya.
Sudarwati warga kampung Purnamatunggal, Kecamatan kecamatan way pengubuan yang ingin membuka usaha kain batik khas Lampung tengah dan sulam usus. Saat ini dirinya masih mengikuti pelatihan membuat sulam usus yang dilakukan oleh TP PKK kampung setempat.
“Saya baru pertamaka kali ini mengikuti pelatihan menyulam. Ternyata setelah Saya tahu potensi ini, saya ingin membuka usaha pakaian sulam usus ini. Apalagi ada bantuan alat dari pemerintah yang lebih memudahkan saya dalam berproduksi,” ujarnya, Rabu, (22/11/2017).
Selain Sudarwati, Yani warga Seputihagung yang kini tengah merintis usaha keripik singkong dan kacang bawang juga telah melaksanakan program KECe ini. Menurutnya, ia mukai merintis usaha ini karena ada pembinaan dari pemerintah tentang umkm.
“Saya sangat setuju dengan program pak mustafa tentang memberdayaka masyarakat serta memberi pembinaan kepada para industri-industri kecil yang ada di kampung-kampung. Jadi kami yang punya usaha di kampung bisa lebih meningkatkan produksinya,” ucap Yani.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Lampung Tengah Nuliana menerangkan saat ini pihaknya sedang tahap menginventarisir potensi-potensi usaha di tiap kampung. Dengan melibatkan petugas penyuluh lapangan (PTL), nantinya UMKM atau pelaku usaha yang ada akan dilatih dan diberikan pendampingan.