SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Dalam rangka menghadapi transformasi media, personel Penerangan TNI harus bersinergi dengan media massa agar dapat berperan membangun kecerdasan bagi generasi bangsa.
Untuk itu, personel Penerangan TNI harus mampu mengoptimalkan kecerdasan bermedia (media literacy) yaitu suatu kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan menghasilkan komunikasi dalam berbagai bentuk melalui media.
Hal ini, dikatakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah saat memimpin acara serah terima jabatan Kepala Bidang Media Center (Kabid MC) Puspen TNI dari Kolonel Laut Drs. Mugiono, M.M. kepada Kolonel Laut Drs. Edys Riyanto, M.Si.
Kepala Bidang Penerangan Internasional (Kabidpeninter) Puspen TNI dari Kolonel Laut Drs. Edys Riyanto, M.Si. kepada Letkol Laut Hilonan Agus Cahyono, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (15/1) kemarin.
Menurut Mayjen TNI, M Sabrar Fadhilah, transformasi media massa telah membuat perubahan kehidupan sosial dan masyarakat seperti berada di rumah kaca, dimana semua pihak bisa saling melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Guna menghadapi era keterbukaan tersebut diperlukan kemampuan menguasai seluruh media komunikasi, termasuk media massa baik cetak maupun elektronik,” ucapnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa media massa sebagai agen penyedia informasi terus berubah mengikuti arus kemajuan teknologi komunikasi informasi yang disajikan lebih cepat dan terbaru seiring tuntutan masyarakat yang selalu ingin mendapat informasi terkini.
“Media cetak sekarang mulai beralih ke digital. Tidak hanya media cetak yang berubah, melainkan seluruh media massa juga memperbaiki sistem informasinya seperti televisi dan radio,” ujarnya lagi.