SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dibukanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), beberapa waktu lalu, berdampak pada meningkatnya pembuatan kartu kuning (AK/I) di Kabupaten bungo.
Angka pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Bungo, berdasarkan data sejak Januari hingga Desember 2018 lalu, ada 1.527 kartu kuning (AK/I) yang dikeluarkan Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi Kabupaten Bungo.
“Rata-rata mereka buat kartu kuning itu untuk keperluan melamar pekerjaan di perusahaan dan CPNS,” sebut Kadis Nakertrans Ana Lukita melalui Sekdis Hendri Yusuf, Selasa (8/1/2018).
Hal ini diketahui saat proses pembuatan kartu tersebut, dari beberapa orang ditanya tentang keperluan tersebut rerata mengaku untuk keperluan melamar pekerjaan pada lowongan CPNS.
Para peminat kartu kuning didominsi usia 20 hingga 35 tahun, dengan rata-rata tamatan SMA sederajat serta dari perguruan tinggi. Meskipun di antaranya terdapat juga yang tamat dari SMP.
Menurut Hendri, setiap tahunnya jumlah pencaker meningkat. Hal ini disebabkan ada kebiasaan para pemegang kartu kuning yang sudah mendapat pekerjaan tidak mengembalikan kartu kuningnya.
Untuk tahun 2018, jumlah pencaker sebanyak 1.527 orang, dimana laki-laki berjumlah 900 orang dan perempuan 627 orang. Dari jumlah tersebut, baru 1.200 yang sudah dapat pekerjaan.
“Dari jumlah tersebut, baru 509 orang yang sudah melapor ke Disnakertrans termasuk 160 orang dari pelamar CPNS kemarin. Kemungkinan data tersebut akan terus bertambah,” ungkapnya. (jul)