SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) berduka atas meninggalnya mantan panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, sekira pukul 06.30 WIB, Minggu (10/05/2020), di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, karena Sakit.
“Selauruh jajaran TNI/TNI AD mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang ,” jelas Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (10/05).

Dijelaskan, pengibaran bendera setengah tiang bentuk penghormatan dan duka cita atas meninggalnya almarhum yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Almarhum juga sosok tegas dan penuh perhatian terhadap prajuritnya.
“(Almarhum) meninggalkan seorang istri Angky Redno Yudianti, dan dua orang anak yaitu, Andika Pandu Puragabaya dan Ardhya Pratiwi Setiowati. Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka jalan bambu Apus Raya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur,” kata dia.
Selanjutnya, jenazah Almarhum akan diberangkatkan dari rumah duka hari ini (10/5) pukul 13.00 Wib menuju pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat dan akan dilaksanakan upacara pemakaman secara militer sekitar pukul 14.00 Wib.
“Selain Kasad, akan hadir para pejabat teras TNI / TNI AD, para mantan Kasad, para purnawirawan Pati TNI, keluarga, kerabat dan sanak keluarga serta para pelayat, memberikan penghormatan terakhir agar almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso diterima disisi-Nya dan husnul khotimah,”ujar Nefra. (red)