SIDAKPOST.ID, BUNGO – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Bungo, Rabu (21/3/2018) sore. Bahkan warga Koto Joyo, merasakan hujan es berukuran sebesar kelereng berjatuhan dari langit.
Fenomena hujan es ini berlangsung sekitar 10 menit saat di awal hujan turun, sekitar pukul 17.00 WIB. Bunyi gemuruh akibat benturan es dan genting sangat terasa bagi warga yang mengalaminya.
Hujan es ini juga disertai angin kencang dan air yang cukup deras. Hujan yang mengguyur kawasan Dusun Koto Jayo Pelepat berlangsung sekitar satu jam.
Seorang warga Koto Jayo, Budionyo mengira awalnya hujan biasa. Kemudian terdengar suara berisik dari atap rumahnya saat hujan mulai deras. Ketika dicek, ternyata air hujan berbentuk es batu.
“Lebih besar dari kelereng, memang tidak merata, tetapi ada yang besar juga,” kata Putri saat dikonfirmasi sidakpost, Rabu (21/3/2018).
Menurut dia, fenomena hujan es di Koto Jayo baru kali ini terjadi. Biasanya, kata dia, saat cuaca sedang mengalami pancaroba atau memasuki musim kemarau.
“Tapi anehnya lagi setelah hujan langlit terlihat menguning bahkan ada pelangi yang berwarna warni, “tukasnya.
Terpisah, Danramil 416-06/Muara Bungo Kapten Inf Agussari dikonfirmasi terkait fenomena alam hujan es di Dusun Koto Jayo Peleat Ilir, dia membenarkan bahwa ada hujan es di wilayah Koto Jayo.
“Benar dindo, tadi laporan langsung dari Babinsa kami yang ada di Dusun Koto Jayo, benar adanya hujan es. Saat hujan es tadi, listrik juga ikut padam karena angin kencang. Namun, kondisi warga aman-aman saja saat hujan es terjadi, ” tutup Danramil. (zek)