Aktivitas PETI Terus Bergerak Di Pamenang Pihak Terkait Terkesan Tutup Mata

PETI : Aktivitas PETI, yang berhasil diabadikan.

SIDAKPOST.ID, MERANGIN – Aktivitas terlarang, melalui Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di berbagai titik wilayah Pamenang, Merangin, terus bergerak dan terbukti, hingga kini tak mampu dituntaskan Pemkab Merangin, bersama aparat terkait.

Terbukti, bukan malah berkurang, namun jumlah mesin dompeng yang terus beroperasi diwilayah setempat, kian hari justru kian bertambah.

Informasi yang berhasil dihimpun sidakpost.id sedikitnya terdapat beberapa titik yang masih menjadi primadona para penambang emas terlarang tersebut.

Diantaranya, berbagai titik kawasan Desa Tambang Emas, dan Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan, berbagai titik wilayah Desa Bukit Bungkul, dan berbagai titik wilayah Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang.

Baca Juga :  Petugas Cek Lokasi PETI di Rimbo Ilir

“ Kalau penelisiran kami di berbagai titik wilayah tersebut, aktivitas PETI hampir setiap hari terus bergerak. Bahkan jumlah mesin dompeng di berbagai titik wilayah yang disebutkan diatas, tak kurang dari 50 mesin dompeng,”ungkap Ketua LSM Agustus, Taufik.

Bahkan kata Taufik, Jumlah ini terus meningkat dari hari kehari. Sejatinya, aktivitas terlarang diwilayah Pamenang ini,”Memang tersebut sudah sangat membahayakan, jika tidak cepat disikapi berbagai pihak, tak terkecuali Pemkab Merangin, maka akan berakibat fatal,” tuturnya.

Baca Juga :  Pembukaan Jalan Capai 86,2 Persen, Dansatgas : Semua Akan Selesai Tepat Waktu

Lalu apakah ada beking, dibalik aktivitas PETI diwilayah setempat hingga terkesan sulit dibrantas? Mensikapi pertanyaan tersebut Taufik menduga, bisa jadi ada.

”Namun siapa orangnya sejauh ini, masih kami cari tahu. Hanya saja kami berharap agar Pemkab Merangin dan aparat terkait dapat segera mensikapi persoalan tersebut sebelum aktivitas terlarang tersebut kian dalam ,” Jelasnya.