SIDAKPOST.ID, MERANGIN – Demi terlaksana pembangunan di Kabupaten Merangin dengan baik. Komisi III DPRD Merangin berkonsultasi dengan Dirjen PUPR, Bidang Sumber Daya Air diketuai oleh Mulyadi, SH. Selasa (25/02/2020).
Elroy Koyari pihak Kementerian PUPR Bidang Jaringan Irigasi mengatakan, pada Tahun 2020 Merangin mendapat alokasi DAK, Bidang Pembangunan Jaringan Irigasi sebanyak Rp 4 Milyar lebih yang tersebar di Kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
“Ada baiknya, dinas terkait menyiapkan Dana OP supaya perencanaan jelas dikerjakan. Sebelum semua dijalankan maka dipersiapkan segala sesuatu agar proses berjalan sesuai rencana. Semua data akan diinput pada Maret melalui Aplikasi Krisna,” kata Elroy.
Dikatakannya, kalau jaringan irigasi terlebih dahulu harus mempersiapkan desain kemudian diajukan. Selain itu pusat juga sudah menyediakan aplikasi e-Faxsi dimana dengan aplikasi ini diketahui titik kordinat yang akan dibangun.
“Selama ini, masih juga kita temukan sejumlah daerah titik kordinat tidak sesuai dengan desain usulan yang sudah masuk. Untuk itu, pihak Dinas terkait harus banyak berkunjung dan konsultasi ke Balai Sumatera 6 wilayah Jambi,” katanya.
Lebih jauh Elroy menyebutkan, lokasi persawahan yang akan dibangun irigasi tersebut dengan luas diatas 3000 hk, merupakan wewenang Provinsi dan luas 1000-3000 hk, itu wewenang Kabupaten.
“Jadi kami berharap, semua persiapan sebelum diajukan agar dipersiapkan terlebih dahulu, agar semua berjalan sesuai rencana dan titik kordinat yang sudah ada, jadi tidak asal dibangun irigasinya,”harapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Merangin mengatakan, konsultasi yang dilaksanakan ini adalah agenda khusus, dalam mengetahui aturan dan informasi terkait realisasi DAK yang masuk ke Kabupaten Merangin Tahun 2020 dan tentang cara pengusulan DAK 2021.
