SIDAKPOST.ID, TEBO – Lebaran tinggal 7 hari lagi, namun kondisi Pasar Sarinah Wirotho Agung Rimbo Bujang, belum terlalu ramai dari pembeli. Tak hanya itu, arus lalulintas, kendaraan masih terlihat lancar dan belum terlalu padat.
Padahal sejauh ini, pasar sarinah adalah pasar sentral bagi Kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo. Kondisi itu, di sebabkan oleh merosot harga komoditi karet, yang menjadi penopang ekonomi masyarakat, serta banyaknya pasar kalangan yang ada di Kecamatan.
Ketua Pengurus Pasar Sarinah Wirotho Agung Khairul menuturkan, pihaknya membenarkan sudah beberapa tahun terakhir sejak merosotnya komoditi harga karet, berakibat kurangnya daya beli masyarakat.
Semoga saja kondisi ini, akan membaik sehingga pasar sarinah bisa ramai lagi seperti beberapa tahun sebelumnya, harga karet melonjak pasar ramai pengunjung.
“Benar H-7 lebaran idul fitri, kondisi pasar sarinah masih sepi pengunjung. Arus lalin juga belum padat, namun kendati arus lalin belum terlalu padat, diharapkan pengendara tetap taat aturan,” ungkap Khairul, Jumat (8/6/2018).
Hal senada, diungkapkan oleh Beny pedagang kaki lima di Pasar Sarinah. Sejak beberapa tahun hingga kini pengunjung Pasar Sarinah terus berkurang akibat harga karet tidak pernah stabil.
“Hasil jualan terus berkurang akibat kurang pembeli, sampai kapan keadaan kita terus begini sedangkan kebutuhan ekonomi keluarga terus bertambah,” keluh Beni. (asa)
