Berhenti Membandingkan Hidup dengan Orang Lain – Cara Islami Menumbuhkan Syukur

Ilustrasi orang yang membandingkan hidupnya dengan orang lain. Gambar: AI

Media sosial sering kali menampilkan potret kehidupan orang lain yang terlihat sempurna—liburan mewah, pasangan harmonis, pekerjaan impian. Tanpa sadar, kita mulai membandingkan hidup kita dengan mereka. Akibatnya? Hati gelisah, merasa kurang, dan lupa bersyukur.

Wahai diriku, ingatlah bahwa setiap orang diuji dengan cara yang berbeda. Kamu mungkin tidak punya apa yang mereka punya, tapi mereka juga belum tentu punya kedamaian yang kamu miliki. Jangan iri pada apa yang tampak, karena kamu tidak tahu isi di baliknya.

Allah berfirman:

Baca Juga :  Memaafkan dalam Perspektif Islam: Lebih dari Sekadar Kebaikan Hati

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain.” (QS. An-Nisa: 32)

Cara Islami Agar Tidak Membandingkan Diri:

  • Fokus pada nikmat yang telah Allah berikan.
  • Biasakan menulis jurnal syukur harian.
  • Kurangi waktu scroll media sosial.
  • Temanilah dirimu dengan orang-orang yang bersyukur.
Baca Juga :  Keutamaan Membaca Al-Qur'an dalam Kehidupan Sehari-hari

Kesimpulan: Kebahagiaan bukan soal memiliki segalanya, tapi tentang cukup dengan apa yang ada. Qanaah dan syukur adalah kunci hati yang tenang. Jangan lihat ke atas, tapi lihat ke dalam.

Editor: Madi