SIDAKPOST.ID, BUNGO – Tim gabungan TNI-Polri dan Pemda Bungo kembali merazia aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang beroperasi di Sungai Buluh, kecamatan Rimbo Tengah, Bungo, Jambi, Jumat (24/5/2024) pagi.
Razia peti dipimpin langsung oleh AKBP Singgih Hermawan dan dibantu oleh Dandim 0416/Bute Letkol INF Arief Widyanto didampingi Kasat Pol PP dan LH.
Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan mengatakan razia hari ini setidaknya ada 22 unit rakit Dompeng yang dibakar, 8 unit ditenggelamkan, tiga mesin Dompeng dimusnahkan. Razia tadi menggunakan speed boat dari BPBD untuk sampai ke titik lokasi penambangan emas.
“Razia ini akan terus kita laksanakan agar tidak ada lagi aktivitas peti di Sungai Buluh dan sekitarnya. Meski hari libur dan cuaca hujan namun razia berjalan dengan lancar,” ujar AKBP Singgih.
Ia juga menyebutkan, selagi Pemda turun bersama TNI-Polri maka, razia peti akan terus dilaksanakan. Memang tadi saat razia tidak ditemukan pelaku peti namun semua rakit dimusnahkan dengan cara dibakar.
“Terima kasih kepada tim gabungan yang telah bersama sama untuk untuk supaya tidak ada lagi aktivitas peti di wilayah ini. Kita juga sudah melaksanakan razia peti di sungai telang menggunakan alat berat,” tutupnya.
Terpisah, Dandim 0416/Bute Letkol Arief juga mengatakan, TNI dalam hal ini Kodim Bute siap membantu Polri dalam hal razia peti di wilayah kabupaten Bungo ini.
“Ada puluhan Rakit Dompeng yang dibakar dan dimusnahkan, selain itu razia dibantu juga oleh Pemda Bungo. Pada intinya TNI siap selalu membantu Polri menertibkan aktivitas PETI kapan saja,” tegas Dandim. (zek)
