Tebo  

Nah! 500 Hektar Kedelai di Tebo Gagal Panen Akibat Kemarau

SIDAKPOST.ID, TEBO – Pembukaan Areal Tanam Baru (PATB) tahun 2018 ini terancam gagal. Pasalnya, tanaman kacang kedelai seluas 500 hektar milik kelompok tani terancam gagal panen.

Bahtiar, ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Harapan Makmur Desa Dusun Baru, Kecamatan Vll Koto mengatakan, gagal panen ini disebabkan oleh kurangnya pasokan air akibat musim kemarau.

“Gagal panennya dikarenakan petani kesulitan air. Hasil pertanian kacang kedelai ini tidak bisa dijadikan bibit, juga tidak bisa untuk dikonsumsi seperti dijadikan olahan tempe dan lainnya ,” ucap Bahtiar.

Baca Juga :  Bahtiar Petani Kedelai Asal Tebo, Dapat Penghargaan dari Mentan

Dijelaskannya, dari total 125 ton bibit hanya menghasilkan buah kacang kedelai sebanyak 56 ton saja. Itupun tidak bisa untuk di konsumsi dan dijadikan bibit kembali.

“Semuanya disini ada tujuh kelompok tani. Salah satunya kelompok tani Harapan Makmur. Semuanya merugiakibat gagal panen ini. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta ,” sebutnya.

Baca Juga :  Ribuan Nasib Honorer Daerah Tebo Dilanda Kecemasan

Sebutnya, untuk memenuhi kebutuhan bibit masa tanam berikutnya Dinas Pertanian Tebo sepertinya harus mencari dari luar. Karena pasokan yang ada saat ini tidak mencukupinya.

“Masa tanam kembali pada bulan September mendatang. Kalau gagal penen seperti ini pasokan bibit pasti tidak akan cukup. Solusinya harus mencari pasokan dari luar daerah Kabupaten Tebo ,” tutupnya.(nwr)