SIDAKPOST.ID, TEBO – Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, dalam setahun terakhir ini dikenal penghasil Arang Kayu, yang merupakan hasil hom industri warga untuk sambilan sebagai penopang tambahan pendapatan warga.
Berdasarkan Penelusuran media ini dilapangan, didapati puluhan tempat atau lokasi pembuatan Arang Kayu milik warga yang sudah berproduksi dan dipasarkan hingga menerobos antar Provinsi.
Salah seorang pemilik usaha Arang kayu, Rosikin warga Jalan Bulian Desa Tirta Kencana Rimbo Bujang dbincangi sidajpost.imenuturkan, untuk usaha pembuatan Arang Kayu diperlukan antara lain seperti lokasi ukuran 8 m x 20 m untuk 5 tungku pembakaran.
“Tungku pembakaran dibuat dari batu bata di labur oleh tanah lumpur dan diberi lobang asap, sedangkan bahan baku Arang dari berbagai jenis kayu seperti kayu karet dan lainnya, ” jelas Rosikin.
Lanjutnya, proses pembuatan arang lamanya hingga 10 hari baru menghasilkan Arang yang bermutu atau berkwalitas dan siap dijual dipasaran. Harga jual Rp 1500 per Kg dan pemasarannya sampai daerah Lampung, Bengkulu, Palembang. Bahkan infiormasinya untuk ekspor sampai keluar negeri seperrti India, Arab Saudi dan Cina
“Usaha pembuatan Arang kayu yang Saya tekuni sekitar 5 tungku lebih per Minggunya bisa menghasilkan berkisar 5 ton Arang, kita berharap kepada Disperindagnaker Tebo untuk dapat nembantu menjaga kestabilan harga jual Arang kayu di Kabupaten Tebo,” harapnya.
Sementara itu, Edi Sopyan Kabid Perdagangan Dinas Perindagnaker Kabuoaten Tebo di konfirmasi menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi Usaha Warga (hom industri) pembuatan Arang Kayu di Desa Tirta Kencana atau Rimbo Bujang.