Masyarakat Serbu, Operasi Pasar Gas 3 Kg

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dalam beberapa minggu terakhir ini, gas bersubsidi ukuran 3 Kg langka di pasaran Muara Bungo. Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bungo, melalui Bagian Perekonomian Setda Bungo melakukan operasi pasar gas 3 Kg.

Operasi pasar dilakukan jelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Operasi pasar dilakukan, Senin (03/12/2018) di Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo.

BACA JUGA :  Gas 3 Kg Sulit Didapat, Emak-Emak di Tebo Gunakan Kayu Bakar

Kasubag Koperasi dan UKM, Bagian Perekonomian Setda Bungo, Sumedi, mengatakan operasi pasar dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan gas bersubsidi di Bungo.

Baca Juga :  Hari Ke 4 Belum Ada Parpol Daftarkan Bacaleg ke KPU Bungo

“Memasuki hari Natal dan Tahun Baru, operasi pasar gas elpiji tabung 3 kg ini dilaksanakan dienam titik kecamatan,” ungkap Sumedi.

BACA JIGA : Gas Elpiji 3 Lg Langka, Pedagang Kecil di Tebo Gulung Tikar

Menurut Sumedi, untuk membeli gas harus ada beberapa persyaratan. Untuk persyaratan mendapatkan gas elpiji 3 kg, dengan membawa foto copy KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Untuk foto copy KTP hanya mendapat satu tabung gas saja. Namun untuk foto copy KK dapat dua tabung gas. Untuk hari ini melalui agen PT Ros Rachmatsyah Putra, dan satu titik ini jumlah tabung yang di operasi pasarkan berjumlah 560 tabung,” lanjutnya.

Baca Juga :  BKKBN Provinsi Jambi Kerjasama Dinas Sosial Bungo Diskusi Panel Manajemen Kasus Stunting

Sementara Surati salah seorang warga Jaya Setia, menuturkan melalui operasi pasar gas elpiji ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari- hari. Sering terjadi kelangkaan gas elpiji yang membuat masyarakat kesusahan mencari gas.

“Sering terjadi kelangkaan, kadang pangkalan disini  sepuluh hari baru datang, dan di pangkalan antri lama. Jika beli di luar agen, harganya mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu,” ujar Surati. (jul)