SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Rabu, 5 September 2018. Memasuki hari ketiga, (3/9), kebakaran padang savana di kawasan Gunung Bromo yang merupakan wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, berhasil dipadamkan.
KLHK melalui Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) bekerjasama dengan masyarakat terus meningkatkan patroli pemantauan di kawasan TNBTS. Hal ini dilakukan untuk mencegah kembali terjadinya kebakaran seperti yang menimpa kawasan padang savana Gunung Bromo.
Kepala BBTNBTS Jhon Kenedie, mengatakan bahwa kebakaran pertama kali terpantau pukul 09.45 WIB oleh anggota patroli yang terdiri dari personil TNBTS dan mitra TNBTS, Sabtu (1/9).
“Titik api berawal dari blok Plentongan Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Tengger Laut Pasir yang berbatasan dengan Blok Jemplang Resort PTN Wilayah Coban Trisula. Petugas gabungan dari TNBTS dan masyarakat sejumlah 15 orang segera bergerak untuk melakukan upaya penanganan pendahuluan agar api tidak menyebar meluas,” kata Jhon Kenedie.
Upaya pendahuluan ini rupanya belum cukup berhasil melokalisir api. Oleh karena itu, BBTNBTS mengerahkan tim bantuan sebanyak 83 orang yang terdiri dari personil TNBTS.
Masyarakat Mitra Polhut (MMP), masyarakat Peduli Api (MPA), Polsek Poncokusumo dan masyarakat. Tim ini didukung lima unit mobil, dua unit kendaraan roda tiga, dan sembilan unit kendaraan roda dua.
“Kesulitan dari proses pemadaman yang belum berhasil adalah faktor bahan bakar yang sudah sangat kering, elevasi topografi berupa lereng kemiringan 45 sampai dengan 60 derajat, dengan dominasi serasah size 80 sd 150 cm (85 %), disamping jenis lain yaitu cemara gunung dan akasia (15 %),” jelas Jhon Kenedie.