Hendak Berburu Landak, Warga Merangin Tewas Tertancap Kayu

Pihak Polsek Saat Berada di Rumah Duka di Desa Rantau Jering.

SIDAKPOST.ID, MERANGIN – Naas, niat hendak berburu landak, di hutan Sungai Limau, Desa Rantau Jering, Kecamatan Lembah Masurai, M Sukur (32) warga Desa Rantau Jering, tewas terjatuh ke jurang dan tertancap di tunggul kayu, Selasa (3/7/2018) kemarin.

Infomasi yang diperoleh dari pihak, Kepolisian bahwa, M.Sukur ditemukan, dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi, di tengah hutan dengan posisi paha sebelah kiri tertancap tunggul kayu. Korban dan rekannya, Hendra berangkat dari rumahnya, Selasa 2 Juli 2018, pada pukul 09.00 WIB, hendak berburu landak.

Sesampai di tengah hutan, korban dan rekannya Hendra terpisah untuk berburu landak, usai terpisah dan rekan korban sudah pulang ke Desa Rantau Jering pada sekitar sore hari, sedangkan rekan korban tak melihat korban berada di rumah.

Baca Juga :  Polres Tebo Amankan Eksekusi Sengketa Lahan di Muara Tabir

Karena korban tak kunjung pulang, akhirnya adik korban, bersama warga mencoba mencari korban disekitar lokasi berburu landak. Namun pada saat itu, pencarian tak membuahkan hasil, korban tak juga ditemukan.

Pada pagi harinya Rabu (4/7/2018) sekitar pukul 08.00 WIB, lalu pencarian di lanjutkan dan warga menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi paha kaki sebelah kiri tertancap tunggul kayu.

Baca Juga :  JMSI Sumbar Hadirkan Tokoh Nasional Mengupas Peluang dan Tantangan Pemilu 2024

Dari dugaan sementara, korban meninggal dunia karena kehabisan darah akibat luka yang di alaminya. Sebab di lokasi kejadian banyak darah yang berceceran. Usai menemukan korban, selanjutnya korban di bawa ke rumah duka yang berada di Desa Rantau Jering.

Mendapatkan informasi jika ada penemuan warga yang tewas di tengah hutan, aparat Kepolisian Polsek Lembah Masurai langsung menuju kediaman korban.

Pihak kepolisian pada awalnya, mencoba untuk meminta izin pada keluarga untuk di lakukan visum. Namun pihak keluarga menolak di karenakan pihak keluarga sudah mengiklaskan kepergian korban.