SIDAKPOST.ID, SUNGAI PENUH – Ketidakikutsertaan Tim Sepakbola Kota Sungai Penuh dalam ajang Gubernur Cup 2019, yang berlangsung di Kabupaten Merangin saat ini mendapatkan banyak tanggapan negatif dari berbagai pihak.
Terlebih sorotan banyak ditujukan kepada Fikar Azami sebagai ketua PSSI Kota Sungai Penuh. Fikar disebut-sebut sengaja tidak mengikutsertakan tim sepakbola kota Sungai Penuh untuk mengikuti ajang Gubernur Cup yang telah dimulai sejak Senin (7/1/2019) kemarin.
Kabar miring yang terus tertuju kepadanya membuat Fikar Azami angkat bicara. “Tidak benar kalau saya disebut sengaja tidak mengintruksikan tim sepakbola kota Sungai Penuh agar tidak ikut dalam ajang Gubernur Cup 2019,” ucap Fikar Azami, Selasa (8/1/2019).
Tuduhan itu katanya sangat tidak berdasar. Pasalnya, dia mengaku tidak lagi menjabat sebagai ketua PSSI kota Sungai Penuh terhitung sejak bulan desember 2018 lalu. Jabata ketua katanya telah diembankan kepada Taufik sebagai pelaksan tugas.
“Semenjak Desember (2018) sudah dakdo lagi menjabat ketua PSSI karena sudah habis masa jabatan sudah di tunjuk plt yaitu Taufik oleh Ketua PSSI dr Meiderin,” ucapnya.
Iya juga menyayangkan pelaksana tugas PSSI dan PSSI Provinsi tidak berkoordinasi dengan Pemkot maupun dirinya yang masih menjabat menjabat sebagi Komite Executive.
Selain mengkonfirmasi kepada awak media, Fikar Azami yang juga ketua DPRD Kota Sungai Penuh ini juga mengklarifikasi tuduhan tersebut ke akun media sosial Facebook miliknya. (adv/Iy)