SIDAKPOST.ID, TANJABBAR – Tim medis Puskesmas Sungai Saren yang ditangani oleh dr. Ria bersama rekan-rekan perawat. Pengecekan kesehatan calon anggota Menwa baru untuk kesiapan pendidikan dasar.
Informasi dirangkum selama diksar ada 5 puskesmas yang diperbantukan dalam giat tersebut. Selain Puskesmas Sungai Saren, ada Puskesmas Kuala Tungkal 1, Kaula Tungkal 2, Puskesmas Sukorejo, dan Tim PSC yang standby setiap dua hari sekali.
Komandan Menwa (Danmenwa) Sultan Thaha Provinsi Jambi, Hidayat Badar, S.H.,M.H. Mengatakan, pendidikan dasar kali ini lebih spesial karena ada beberapa materi yang sangat penting dikolaborasi dengan pemerintah daerah setelah diksar.
“Karena materi tangan bencana kepada siswa menwa ini sangat penting karena bila mereka selesai nanti, maka bisa ikut membantu daerah masing-masing apabila ada bencana. Seperti banjir, longsor serta bencana alam lainnya,” ungkap Hidayat.
Danmen juga menambahkan, seluruh para calon siswa pendidikan dasar menwa se provinsi Jambi, sebelum masuk ke lokasi pendidikan maka kesehatan mereka perlu diperiksa secara intensif.
“Bila siswa sudah dicek kesehatan maka untuk ikut diksar lebih aman karena kita ingin semua camen bisa sukses mengikuti diksar ini. Terima kasih semua satuan dan Sub Menwa telah mengirim peserta diksar, ” ujar Danmen.
Sementara dr. Ria kepada sidakpost.id ia mengungkapkan, semu peserta diksar ini memang diperiksa kesehatan baik tensi, jantung dan juga riwayat penyakit lain bila ada. Tentu kalau ada riwayat penyakit jadi bisa diatasi lebih awal.
“Sejauh ini belum ada memiliki riwayat penyakit yang begitu urgen. Namun kami yang ditugaskan sebagai tim medis tetap kita periksa untuk kelancaran pendidikan dasar menwa se provinsi Jambi,” tutup dr. Ria. (zek)
