Bungo  

Ridwan Adam : Pekerja Sutet Terkena Induksi Tegangan Tinggi Murni Musibah

SAROLANGUN – Nasib malang yang dialami Supriyadi pekerja sutet Lubuk Linggau – Bangko meninggal dunia, akibat terkena induksi tegangan tinggi, saat memperbaiki jaringan sutet di Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Kamis (9/1/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Terkait musibah itu, Ridwan Adam, Manager PLN UP3 Muara Bungo mengatakan, benar seorang pekerja PLN Unit Pelayanan Transmisi Gardu (ULTG) Muara Bungo meninggal dunia ketia dia sedang melakukan perbaikan pemasangan spacer.

Pada saat itu kata Ridwan Adam, pekerja atas nama Ibrahim Faisal sudah memastikan arus listrik padam dari Linggau sampai ke Bangko. Kemudian, pelaksana pekerjaan atas nama Supriyadi (korban, red) dengan rekannya Abdullah Hamid menaiki tower untuk perbaikan spacer.

Baca Juga :  Pemkab Bungo Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022

Korban membawa grounding, memasangnya sesuai dengan prosedur untuk mengalirkan sisa arus induksi ke tower. Dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap, korban turun ke konduktor dan tangan kiri memegang isolator dan tangan kanan memegang arching horn.

“Saat itu korban diduga terinduksi tegangan dan kemudian tak begerak lagi dan terbaring di konduktor,” ujar Ridwa Adam.

Dikatakan, mengetahui korban lemas dan tidak sadarkan diri, rekan korban Abdullah Hamid memberitahu kepada rekan kerja yang lain untuk mencari bantuan, berkoordinasi dengan aparat setempat serta melaporkan kepada pihak desa.

Baca Juga :  Riduwan Ibrahim Turut Saksikan Pelantikan Pimpinan DPRD Bungo

“Setelah itu, korban langsung dievakuasi ke RS terdekat. Pada saat itu, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Tak lama kemudian korban dibawa ke kampung halaman,”katanya.

Sebut Ridwan Adam, mereka sudah melaksanakan SOP sesuai daru aspek Teknik dari pekerjaan.” Ini murni musibah, karena saat almarhum sudah duduk dengan nyaman diatas benda yg akan dikerjakan, namun diduga masih terdapat tegangan Induksi,” tambahnya.