Gelar Diskusi Interaktif HAKORDIA 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Antikorupsi

Direktur Jasa Raharja Saat Peringanan Hari Anti Korupsi 2024. Foto : sidakpost.id/dok jasa Raharja. Foto : sidakpost.id/dok Humas Jasa Raharja

SIDAKPOST.ID, Jakarta – Jasa Raharja menyelenggarakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 dengan menggelar diskusi interaktif bertajuk “Bersama Jasa Raharja Melawan Korupsi untuk Membangun Negeri”.

Acara ini menghadirkan narasumber, yakni Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng dan Konten Kreator Rizki “Gerung”.

Diskusi yang dihadiri oleh jajaran Direksi Jasa Raharja dan PT Jasa Raharja Putera, para kepala unit kerja, serta kepala cabang Jasa Raharja dari seluruh Indonesia ini berlangsung di Ballroom Gedung Jasa Raharja Kantor Pusat, Rabu (11/12/2024) kemarin.

Baca Juga :  Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Tanah Tumbuh, Begini Pesan Bupati Bungo

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Jasa Raharja banyak bersinggungan dengan
masyarakat, terutama dalam melayani pembayaran santunan.

Selain itu, interoperabilitas dengan berbagai mitra berpotensi menimbulkan kesalahan yang dapat mengganggu integritas.

“Di sisi lain, kami melakukan transformasi dengan mengadopsi sistem pengawasan
yang lebih baik, termasuk dalam metode pembayaran. Bahkan, cara pembayaran
santunan secara cashless tidak hanya mengubah Jasa Raharja, tetapi juga
menciptakan perubahan pada ekosistem. Ini adalah semangat yang kami usung,
bahwa korupsi tidak boleh terjadi sedikit pun dalam diri kita. Seluruh jajaran direksi
juga menanamkan nilai ini,” ujar Rivan.

Baca Juga :  Bupati Bungo dan Wabup, Sholat Ied di Masjid Agung Al Mubarak

Rivan menekankan bahwa komitmen antikorupsi harus ditanamkan dan menjadi kesadaran pribadi setiap individu.

“Mudah-mudahan dengan peringatan HAKORDIA yang dicanangkan di kantor kebanggaan kita, dan disiarkan langsung ke seluruh kantor cabang Jasa Raharja, ini benar-benar menjadi tonggak penting. Memang tidak mudah, tetapi kita harus memulai dari diri sendiri, dari kelompok ini, untuk membangun negeri,” ungkapnya.