Warga Bungo Keluhkan, Kandang Babi Dekat Pemukiman

Salah Satu Kandang Babi, Dekat Pemukiman Warga di Bungo

SIDAKPOST,ID.BUNGO – Keberadaan kadang babi di Rt 01/Rw 01 Kelurahan Bungo Taman Agung, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo dikeluhkan warga. Pasalnya, keberadaan kandang ternak babi tersebut tak jauh dari rumah warga sudah mengeluarkan aroma yang tak sedap.

“Keberadaan kadang babi tersebut menyebabkan aroma yang tak sedap. Jujur kami sebagai warga sangat tidak nyaman, dan kami berharap agar pemerintah Bungo bisa mengatasi masalah tersebut, agar kami bisa hidup nyaman,” kata salah satu IRT yang tak ingin namanya disebut.

Tak hanya itu, belum lama ini wakil Ketua DPRD Bungo, Sarkoni Syam juga pernah menyebutkan, bahwa kandang babi tersebut memang sudah dikeluhkan oleh warga, dan harus segera dipindahkan ke tempat yang lebih jauh dari pemukiman warga.

Baca Juga :  Tercatat, Kasus Tiga C dan Narkoba di Bungo Menonjol

“Tiga bulan lalu pernah dikordinasikan ke OPD terkait agar masalah kandang babi tersebut harus cepat diselesaikan. Kalau memang warga sudah resah dengan keberadaannya maka harus segera di dipindahkan sesuai aturan,” ujar Sarkoni Syam.

Terpisah, Kadis Peternakan dan Perikanan Bungo Syaiful Azhar, saat dikonfirmasi memebenarkan bahawa pihaknya sudah mengecek langsung ke kadang babi yang berada di Kelurahan Bungo Taman Agung itu.

Sesuai Permentan Republik Indonesia no 5 tahun 2019 sudah mengatur terkait izin kandang ternak babi, sedah 250 ekor harus memiliki izin. Akan tetapi bila dibawah itu, maka tidak perlu izin. Namun harus jauh dari pemukinan warga.

Baca Juga :  Dishub Tebo Uji Laik Armada, Banyak Sopir Kabur Terbirit Birit

Kata Syaiful, jangankan kandang babi, kandang ayam serta kandang sapi juga tidak boleh dekat dengan pemukiman warga, karena bisa menimbulkan bau tak sedap di masyarakat.

“Hasil pengecekan kita ke lapangan memang ada perternakan babi di dekat dengan pemukiman warga. Memang dulu waktu dibuka peternakan kandang babi itu, pemukiman belum ramai tapi sekarang ramai mau tak mau kandang babi itu harus pindah jauh dari pemukiman warga,”kata Syaful Azhar.