SIDAKPOST.ID, PELALAWAN – Limbah pabrik PT. Makmur Andalan Sawit (MAS), kembali cemari sungai Kerumutan yang bersebelahan dengan Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan. Selain mencemari sungai, limbah juga menyebabkan Ikan dialiran sungai mati.
Tokoh masyarakat berinisial EB (48) menyangkan lemahnya pengawasan Dinas terkait. Pasalnya, sampai ini belum ada langkah yang diambil. Padahal, masyarakat sangat mengeluh dengan dampak limbah ini.
“Selama ini setiap kejadian pasti selalu tidak selesai hingga kejadian ini terus saja terjadi. Sejauh ini masih belum ada solusi, pihak perusahaan masih saja membuang limbahnya kedalam sungai ,” ucap EB.
Terpisah ketua pemuda Dusun Tua juga mengatakan ikan dalam sungai banyak yang mati. Diduga, limbah yang dibuang dari perusahaan ini masih mengandung racun yang cukup tinggi.
“Ambo ditelpon samo masyarakat sekitar jam 07.30 WIB pagi tadi. Sampai kini masyarakat masih banyak disungai untuk mengambil ikan yang mati sepanjang aliran sungai Kerumutan ,” sebutnya.
Sementara itu hingga berita ini diterbitkan asisten perusahaan, Bakri saat dikonfirmasi melalui WhastApp belum memberi jawaban.
Meskipun sudah berulang kali ditelfon sekaligus di sms. Namun Bakri tidak juga memberikan jawaban terkait masalah limbah tersebut. (*)
Sumber: Tribunsatu.com
Editor : Zakaria