Sulit Dicari Harga Elpiji 3 Kg di Bungo Tembus Rp 35 ribu

Fhoto Dok sidakpost.id, Saat Sat Pol PP Bungo Razia Beberapa Waktu Lalu.

SIDAKPOST.ID. BUNGO – Gas elpiji 3 Kg, kembali sulit dicari di Kabupaten Bungo. Hal itu membuat pedagang kecil dan ibu rumah tangga di wilayah Muara Bungo mengeluh, karena disamping sulit harga gas 3 Kg tembus Rp 35 ribu pertabung.

Informasi yang diperoleh bahwa gas 3 Kg sudah ini, sudah tiga hari sulit dicari. Bahkan tak jarang di tingkat pengencer juga sulit didapatkan hal ini diduga ada permainan oknum tertentu sehingga gas 3 Kg itu sulit didapatkan.

Baca Juga :  Pj Sekda Asraf Serahkan LKD Kerinci Tahun 2020 ke BPK RI Perwakilan Jambi

Seperti penuturan salah satu pedagang nasi uduk di wilayah kota Muara Bungo, RN (48) dirinya juga heran, kok harga gas 3 Kg ini, bisa tembus Rp 35 ribu. Padahal sebelumnya berkisar Rp 25-28 ribu ditingkat pengencer. Tapi sekarang jadi semahal itu.

“Kami heran saja pak, kalau di pangkalan harga per tabung 3 Kg masih sesuai harga HET. Namun bila tapi dipangkalan gas tersebut sering habis alasannya sudah dibeli oleh pengencer. Setelah kita beli dipengencer harga melambung,” ungkap RN yang minta namanya dirahasiakan.

Baca Juga :  Kota Jambi vs Tanjabtim Skor 3-2, Merangin vs Sungai Penuh Skor 2-1

Terpisah, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Bungo, Rusdi Lesmana saat dikonfirmasi menyebutkan menanggapi keluhan dari masyarakat dan pedagang kecil, pihaknya akan cek ke semua pengencer di Muara Bungo.

“Kalau dibilang langka tidak juga. Tapi ini berkemungkinan ada permainan pengencer, besok Senin (5/11) akan kita sidak semua baik itu pangkalan maupun pengencer. Bila kedapatan ada yang bermain akan diberikan sangsi tegas,” ucap Rudi. (zek)