SIDAKPOST.ID, BUNGO – Jefriyanto (23) pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.Hanafie Muara Bungo kabur saat mendapat perawatan, Kamis (6/9) sekitar pukul 21.00 WIB.
Rubiah, ibu Jefri saat dikonfirmasi mengatakan anaknya tersebut kabur melalui pintu belakang rumah sakit. Jefri berhasil ditemukan, Jumat (7/9) dekat kantor Damkar Bungo sekitar pukul 06.00 WIB.
Rubiah menjelaskan, awalnya Jefri meminta daun kunyit untuk dioleskan pada badannya yang gatal. Karna keinginannya tidak dituruti, akhirnya Jefri mengamuk lalu membuka inpus ditangannya dan kabur.
“Anak saya itu meminta daun kunyit dan saya bilang tidak ada, dia marah dan malah membuka inpus di tangannya, terus kabur lewat pintu belakang,” ujar Rubiah, Jumat (7/9/2018).
Melihat anaknya kabur, Rubiah meminta pertolongan kepada perawat dan serta orang yang berada di rumah sakit. Namun, Jefri mengancam akan melempari batu jika ia dikejar.
“Karena kita takut di lempari batu akhirnya dibiarkan saja, lalu ia berhasil kabur dari rumah sakit. Kini anak kami sudah kembali dan dia tidak mau lagi dirawat sekarang sudah dibawa pulang ke rumah,” jelas Rubiah.
Di tempat terpisah salah satu pihak RSUD H Hanafie Muara Bungo, dr. Oneng saat dikonfirmasi dia mengatakan, benar adanya pasien yang kabur, namun sudah ditemukan dan kini sudah dibawa pulang.
“Benar, pasien atas nama Jefri dirawat di ruangan penyakit dalam. Semalam yang cari pihak security rumah sakit. Tapi kini dia sudah pulang kerumahnya. Pulang bukan karena sudah sembuh tapi karena permintaan pasien sendiri,” ujar dr. Oneng. (jul)