Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam perkembangan fisik dan mental anak usia dini. Bermain aktif tidak hanya membantu anak mengembangkan otot dan tulang yang kuat, tetapi juga meningkatkan keterampilan motorik, konsentrasi, dan rasa percaya diri.
Beberapa aktivitas fisik yang cocok untuk anak usia dini meliputi:
- Bermain di Luar Ruangan: Seperti berlari, melompat, atau bermain bola.
- Olahraga Ringan: Bersepeda atau berenang.
- Permainan Kreatif: Seperti lompat tali, menari, atau permainan tradisional.
Selain itu, orang tua disarankan untuk membatasi waktu layar (screen time) agar anak lebih banyak bergerak. Aktivitas bersama keluarga, seperti jalan santai di taman atau bersepeda bersama, juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mendorong anak aktif.
Manfaat aktivitas fisik tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga membentuk kebiasaan sehat yang bertahan hingga dewasa. Anak yang aktif cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap obesitas, gangguan kecemasan, dan penyakit kronis di masa depan.
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2021.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21 Tahun 2020.
Editor: Madi