Omset Menurun, Pedagang Terompet di Bungo Pasrah

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pergantian tahun baru tinggal menghitung jam, namun pedagang terompet musiman tidak terlalu gembira karena sepi pembeli.

“Dari pagi baru terjual sekitar 20 terompet bang, entah kenapa sepi sekali pembeki sekarang,” ujar Feri, pedagang terompet disekitar tugu PKK Bungo, Minggu (31/12/2017).

Menurutnya, kalau dibandingkan dengan tahun lalu, satu hari menjelang pergantian tahun sudah banyak yang terjual berbagai macam terompet.

Baca Juga :  Bupati Tanjab Barat Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan

Bahkan omset bisa mencapai Rp 250 ribu tapi sekarang hanya dapat Rp 150 ribu dari pagi. Walau sepi dia tetap berjualan untuk mencari tambahan kebutuhan rumah tangga.

“Ya kalau untuk satuan per terompet berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu. Dari pagi hingga kini baru 20 buah yang terjual, “ucap Feri.

Hal senada juga dikeluhkan, Anuar (21) karena setiap pergantian tahun dia selalu membuat terompet berbagai jenis.

Baca Juga :  Wagub Sani: Penyembelihan Hewan dalam Islam Memiliki Tata Cara dan Adab Sesuai Syariat

Namun pada tahun ini Omset yang dia peroleh menurun drastis. Biasa tahun sebelum sehari bisa terjual 150 terompet namun sekarang, hanya 15 yang terjual.

“Ya mau diapakan lagi bang, yang namanya kita mencari rezeki. Apapun kondisinya kami tetap berusaha masalah rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT, “tukasnya. (rul)