Jasad IRT di Tebo, Korban Terkaman Buaya Ganas Ditemukan Mengapung

SIDAKPOST.ID, TEBO – Jenazah Hopsah (38) warga Desa Pulau Jelmu Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Jambi, yang diterkam buaya ganas saat dia mandi di Sungai Batanghari, akhirnya ditemukan, Minggu (18/2/2018).

Setelah tim Sar bersama TNI-Polri dan seluruh masyarakat sekitar melakukan pencarian, serta menyisir di sekitar tempat kejadian, akhirnya jenazah Hopsah ditemukan mengapung, sekitar pukul 07.30 Wib.

Awalnya, jenazah Hopsah ditemukan oleh salah seorang warga sekitar bernama, Rapawi saat ia hendak menyebrang sungai hendak pergi ke kebun miliknya. Milihat ada jenazah tersebut akhirnya Hopsah di Evakuasi oleh Tim Sar dan TNI-Polri bersama warga sekitar.

Baca Juga :  Sudirman Berharap Grand Design Pembangunan Kependudukan Tersusun Dengan Baik

Kapolsek Tebo Ulu Iptu Razali bersama Camat Tebo Ulu Yahoza dan Kades Pulau jelmu melakukan takziah kerumah korban, jenazah Hopsah dikebumikan hari ini juga di TPU Desa setempat.

“Kami turut belasungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan tujuan kami juga untuk memberi dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kapolsek Tebo Ulu.

Sementara, Kapolres Tebo AKBP Budi Rachmat dikonfirmasi sidakpost.id mengatakan, atas kejadian yang menewaskan Hopsah dimakan buaya warga Pulau Jelmu Tebo membuat prihatin semua pihak.

Baca Juga :  Fakultas Kesehatan IAKSS Muara Bungo Serah Terima Mahasiswa Praktik Klinik Keperawatan Jiwa di RSJD Jambi

Terkait kejadian ini semua pihak terkait untuk menjalankan fungsinya sesuai Tupoksinya, agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.

“Kami himbau, kepada semua warga, khusunya yang tinggal di pinggir sungai batanghari, agar tidak membuat jamban lagi di sungai tersebut. Hal ini untuk menhindari kejadian serupa tidak terjadi lagi kepada masyarakat, ” kata Kapolres.
(asa)