SIDAKPOST.ID, BUNGO – Wakil Bupati Bungo, H Syafrudin Dwi Aprianto, secara langsung membuka sosialisasi program, Kampung Iklim (Proklim), tahun 2018, di Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin (26/02/2018).
Dalam kesempatan itu Kadis Lingkungan Hidup Prasetyo mengatakan, program kampung Iklim ini merupakan program dari pusat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
”Tahun 2016 lalu, sudah kita usulkan sebanyak 4 Dusun, yang ada di Kecamatan Pelepat Ilir, untuk dijadikan kampung iklim. Tapi, hingga kini belum ada hasilnya, “ucap Prasetyo.
Agar program itu, bisa berjalan di tahun 2018 ini, pihaknya mengundang ahlinya dari wilayah Sumatera untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait Proklim.
“Sebenarnya, mereka sudah bekerja namun ada beberapa hal yang perlu diketahui secara baik. Maka dari itu, memanggil ahlinya dari wilayah Sumatera untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Camat, dan Rio,” tutupnya.
Sementara, Wakil Bupati Bungo Syafrudin Dwi Aprianto dalam sambutannya meminta para kepala – Kepala OPD, Para Camat, Datuk Rio. Serta Perwakilan Perusahaan – perusahaan yang hadir untuk mencermati Sosialisasi Kampung iklim ini.
“Mudah-mudahan sosialisasi ini memberikan dampak yang luas, tidak hanya kepada kita dan para peserta, tapi yang paling penting bagi seluruh masyarakat, saya memandang dengan kondisi kita hari ini dalam konteks Musim Hujan, dan juga kita lihat terjadi perubahan iklim di mana-mana, ” kata Wabup Apri.
Iklim juga berpengaruh akan kualitas air di sungai, jika bisa diukur sungai sungai besar yang ada di kabupaten Bungo ini sudah banyak yang mengalami kerusakan, bahkan Ironisnya kerusakan tersebut menyebabkan Binatang buas bermunculan.