SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo berjanji, akan melakukan pemerataan guru secara bertahap. Hal ini disampaikan oleh Triyono, Kabid pembinaan Guru atau Tenaga Kependidikan.
Menurut Triyono, kebutuhan guru semua mata pelajaran pada jenjang SMP saat ini sebanyak 353 orang. Sedangkan untuk tingkat Sekolah Dasar membutuhkan sebanyak 676 orang termasuk guru kelas, guru agama, dan guru pendidikan jasmani.
“Solusinya melalui guru honor yang dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Bungo. Kemudian disamping itu ada guru yang di honor dibiayai oleh dana bos, guru honor dibiayai komite sekolah untuk memenuhi kebutuhan guru yang ada di Kabupaten,” jelasnya.
Untuk data kebutuhan guru, merupakan laporan yang setiap bulan harus dilaporkan kepada Dinas melalui Dapodik ke pusat mengenai keadaan guru yang ada di masing-masing sekolah.
Berikutnya, pihak Dinas juga melakukan mutasi guru guna memeratakan pendidikan di Kabupaten Bungo.
“Jika ada sekolah yang kelebihan guru, akan kita geser atau pindahkan ke sekolah yang membutuhkan sehingga tidak ada penumpukan guru di suatu sekolah,” ujarnya.
Menurutnya untuk melakukan pemerataan ini tidak bisa secara instan. Hal ini harus dilakukan secara bertahap, tidak mungkin sekaligus.
“Ada guru yang dengan sendirinya mengusulkan pindah dan masuk ke data pokok kita. Tentu mutasi ini lakukan ke sekolah yang terjangkau oleh guru,” jelasnya.
Pihaknya juga memberikan pengembangan profesi pada guru tersebut, supaya guru yang honor memiliki kompetensi yang sejajar dengan PNS. Agar nantinya tidak terjadi perbedaan antara guru honor dan PNS.