Tebo  

Budidaya Buah Naga di Tebo, Terobosan Petani Menopang Ekonomi Keluarga

SIDAKPOST.ID, TEBO – Sejak merosotnya harga komoditi karet dan buah sawit membuat petani dikabupaten Tebo pusing tujuh keliling,pasalnya hasil dari kebun karet dan sawit tidak memadai sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan ekonomi keluarga.

Berawal dari merosotnya harga karet, warga di Kecamatan Rimbo Ilir melakukan terobosan usaha budidaya buah naga dengan menanam dipekarangan rumah dan tanah kosong.

Dengan menanam buah naga mengikuti petunjuk perawatan dengan benar, hasilnya pun Cukup lumayan bisa untuk menambah penghasilan pendapatan ekonomi keluarga.

Baca Juga :  Musim Kamarau, Sumur dan Sawah di Tebo Banyak Yang Kering

Bhabinkamtibmas Aipda Dadan Juanda dari Polsek Rimbo Ilir dikonfirmasi mengatakan, membenarkan warga Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir sudah panen buah naga yang dibudidayakan atau ditanam dihalaman pekarangan rumahnya.

“Kepada masyarakat supaya manfaatkan lahan tidur atau pekarangan rumah, dengan menanami sayuran, obat – obatan tradisional maupun buah – buahan untuk usaha tambahan dan sambilan,” ujar BKTM Aipda Dadan.

Sementara itu, Yaser warga Jalan Semarang RT 4 Desa Giriwinangun Rimbo Ilir mengatakan, menurut pengakuannya dirinya selaku petani karet hasilnya tidak mencukupi lagi untuk krbutuhan keluarga. Akhirnya punya terobosan usaha sebagai pembeli buah naga dan dijualnya lagi.

Baca Juga :  Kurang 24 Jam, Pelaku Pembunuhan di Serai Serumpun Dibekuk Polisi

“Saya beli buah naga dari petani Rp 12.000 per kg dan saya jual lagi dengan mengecer Rp 15.000 per kg, Alhamdulillah cukup lumayan berdagang buah naga dan hasilnya untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga, ” pungkas Yaser. (asa)