SIDAKPOST.ID, TEBO – Kapulaga merupakan tanaman jenis rempah atau bahan baku untuk membuat jamu tradisional berkhasiat untuk kesehatan, peninggalan nenek moyang atau leluhur bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala.
Kapulaga dapat dibudidayakan atau ditanam secara tumpang sari seperti di kebun atau dibawah pohon karet, tanaman kapulaga tumpang sari ini apabila dirawat secara profesional akan tumbuh subur dan hasil panennya bisa memadai.
Baca Juga : Serka Heru Babinsa Pulau Temiang, TNI Solid Meski Dunia Gonjang-Ganjing
Hal tersebut dikatakan oleh Babinsa Sertu Misnadi Koramil 416 – 07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bute, pada saat menghadiri Pelatihan Tumpang sari Kapulaga di kebun karet. Bertempat di Desa Sumber Agung Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo.
Dalam pelatihan ini dihadiri oleh Poktan
Tani Jaya Lestari yang diketuai oleh Sukirno, Babinsa dan Undangan lainnya.
Pemberi materi pelatihan Agung, Ikbal dan Apdoltan dari San Spirit bidang pemberdayaan mitra PT ABL.
Babinsa Sertu Misnadi menyebutkan, sudah saatnya jangan dirunda lagi untuk mewujudkan ketahanan pangan, warga masyarajat yang memiliki lahan kosong untuk ditanami Palawaija dan tanaman produktif lainnya, termasuk memanfaatkan tanaman tumpangsari yaitu kapulaga ditanam dibawah kebun karet.
“Mari wujudkan ketahanan pangan, bagi masyarakat di pedesaan untuk memanfaatkan lahan tidur ditanami tanaman produktif, juga memanfaatkan pekarangan rumah ditanami dengan sayuran, “imbau Sertu Misnadi, Jumat (16/09/2022). (asa)
