JAMBI – Dendam politik saat Pilkada ternyata memang tidak ada dalam kamus Cagub Jambi Cek Endra (CE). Bukti itu terungkap saat CE melawat ke Desa Rantau Gedang, Kecamatan Bathin VII, Sarolangun, Minggu (22/11/2020).
Dalam acara silaturahmi yang digelar dikediaman Sarifudin, H Gani salah seorang tokoh masyarakat mengakui kalau pada Pilbup Sarolangun tahun 2017 lalu, Desa Rantau Gedang memang bukan merupakan basis CE-Hilal.
Namun, dirinya mengaku kagum dengan sosok CE yang tidak pernah memperlihatkan aroma dendam kepada masyarakat karena tidak memenangkannya pada waktu itu. Saat jadi bupati kembali, menurut Gani, CE malah tak henti-hentinya memberikan perhatian ke desanya.
“Saya akui kita memang tidak berada satu barisan pada tahun 2017 lalu. Tapi itu dulu, yang lalu biarlah berlalu. Saya salut, meskipun kami sedikit membuat bapak luka, tetapi bapak masih dengan senang hati memperhatikan desa kami,” ujarnya dihadapan CE, Anggota DPRD Sarolangun Zulkipli Sudin dan H Sulimain.
“Jalan kami sudah mulus pak. Terima kasih bapak sudah sudi mengeposkan anggaran untuk perbaikan jalan di desa kami.” sebutnya lagi.
H Gani menegaskan, lain Pilbup lain pula Pilgub. Kata Gani, dirinya bersama dengan masyarakat sudah satu barisan untuk mengantarkan pasangan CE-Ratu ke kursi BH 1 dan 2.
“Tidak lagi ada alasan, kemenangan CE-Ratu kemenangan kita juga dan kemenangan masyarakat Jambi. Ajak serta anak, keluarga dan teman, jangan mudah terpengaruh. Satukan tekad pilih nomor satu,” tegasnya disambut riuh terikan Insya Allah, CE Gubernur.
Lebih jauh dikatakan H Gani, dirinya memang tidak masuk dalam struktur tim dan mengakui hal itu tidak terlalu penting baginya.
