Jarak Pandang 700 meter, Kerinci Sungai Penuh Kembali Diselimuti Asap

SIDAKPOST.ID – Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci mulai diselimuti kabut asap, kabut asap ini merupaka kiriman dari daerah tetangga akibat kebakaran hutan secara meluas.

Dari data Badan Metreologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Depati Parbo,Selasa (15/10) bahwa asap pekat ini telah menurunkan jarak pandang di Kota Sungai Penuh dan Kerinci yaitu 700 meter,dari pantauan satelit titik panas terpantau, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tebo dan Sarolangun.

“Data terakhir hari ini jarak pandang sekitar 700 meter,dan titik panas terpantau di Muaro Jambi 56 titik,Tanjabtim 50 tiitik,Batanghari 6 titik, Sarolangun 1 titik,Tebo 1 titik,” ungkap Mardiansyah Prakirawan BMKG.

Baca Juga :  Lendra dan Arlis Kasim Serap Aspirasi di Musrembang Kecamatan Tanah Kampung

Untuk saat ini suhu berada pada 28 derajat cesius,kelembabam 50-90 persen ,cuaca sendiri pada pagi hari berkabut, siang hari berawan,malam hari hujan lokal dan pada dini hari berawan.

Baca Juga :  Wako AJB & Dandim Letkol CZI Fitriadi Laksanakan Penghijauan

“Ia kemungkinan malam hari akan terjadi hujan,namun tidak merata,hujan lokal,”tutur Mardiansyah.

Kabut asap juga mengakibatkan terganggunya jadwal penerbangan Bandara Depati Parbo Kerinci, sejak sabtu (11/10) pesawat penumpang Wings Air dari Jambi tidak bisa mendarat karena permasalahan jarak pandang.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Sungai menghimbau kepada warga untuk tidak banyak beraktifitas diluar rumah,dan selalu menggunakan masker jika harus beraktifitas diluar. (Iy)