SIDAKPOST.ID, TEBO – Warga Kabupaten Tebo Provinsi Jambi keluhkan kebijakan pemindahan fasilitas layanan kesehatan (Faskes) tanpa terlebih dahulu ada persetujuan dari pasien BPJS Kesehatan.
Warga Tebo ini mengaku tidak pernah dimintai persetujuan atau dikonfirmasi atas pemindahan Faskes tersebut oleh pihak BPJS Tebo, dirinya kaget waktu mau minta rujukan berobat, tahu-tahu kok dirinya dan keluarga telah berubah berubah.
” Perubahan tersebut telah terjadi sejak Februari 2024 lalu, Itu diketahui saat dirinya saya mengecek situs JKN, ” kata Rizki Niko Wahyuni, pada Sabtu (25/05) kemarin.
Imbuh Rizki, ia tidak pernah melakukan permohonan pemindahan faskes ke dokter lain (Imelda-red), ia sangat kecewa dengan kejadian yang dialaminya karena tidak ada pemberitahuan dari pihak BPJS terkait pemindahan tersebut.
Beberapa tahun yang dirinya memang ada mengajukan permohonan pindah dari dokter Imelda ke dokter Yuli, itu sudah berjalan beberapa tahun yang lalu. Sekarang malah kok kembali ke dokter Imelda lagi, apa dasar BPJS memindahkan.
” Saya kecewa atas perlakuan pihak BPJS kesehatan yang tanpa konfirmasi telah memindahkan Faskes diri saya dan keluarga, ironisnya lagi pihak BPJS tanpa ada pemberitahuan, ” cetusnya. (adl)
