Pedagang Mengeluh, Minat Pembeli Bendera di Pasar Sarinah Menurun Drastis

SIDAKPOST.ID, TEBO – Sudah sepekan ini pedagang bendera yang mangkal di pinggir Jalan depan Pasar Sarinah Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo mengeluh, pasalnya pembeli bendera masih sunyi dan kini sudah memasuki bulan Agustus.

Diketahui menurut instruksi pemerintah bahwa pengibaran bendera merah putih didepan rumah warga, Kantor pemerintah /Swasta BUMN, BUMD dan lainnya dimulai tanggal 1 sampai dengan 30 Agustus 2018.

Taupik (30) salah satu pedagang bendera yang mangkal di depan terminal Wirotho Agung saat dibincangi media ini mengatakan, menurut Taupik dirinya berjualan bendera didepan Pasar Sarinah sudah ada sepekan sebelum masuk bulan Agustus. Sampai hari ini pembeli bendera masih sunyi, lain halnya tahun kemarin pembeli bendera lumayan ramai. Kamis (2/8/2018).

Baca Juga :  Tercatat Kasus Kriminal di Tebo Tahun 2019 Menurun

“Kita jual umbul – umbul ukuran besar Rp 45 ribu dan ukuran kecil Rp 30 ribu per lembar serta Bendera Kantor Rp 50 ribu ,sedangkan Byground panjang Rp 300 ribu dan yang pendek Rp 200 ribu per lembarnya. Kita mengambil bendera ini dari Bandung, saat ini omzet penjualan rata – rata Rp 500 ribu per hari dan menurun drastis 60 persen dibandingkan tahun kemarin,” ungkap Taupik.

Baca Juga :  Lagi Satres Narkoba Polres Tebo Tangkap 4 Pelaku Narkoba

Camat Rimbo Bujang Sukiman dikonfirmasi, membenarkan berdasarkan instruksi pemerintah pemasangan umbul – umbul dan pengibaran bendera merah putih pada peringatan HUT RI ke 73 dimulai sejak tanggal 1 sampai dengan 30 Agustus 2018 selama sebulan penuh.

“Kita himbau kepada masyarakat, Kantor pemerintah/Swasta, BUMN, BUMD, Perbankan, Sekolah dan lainnya untuk memasang umbul – umbul dan mengibarkan bendera merah putih pada HUT RI ke 73 selama sebulan penuh. Mari kita kobarkan terus semangat proklamasi 17 Agustus 1945, “pungkas Camat. (asa)