Jelang Penetapan Hasil Pilpres, Kodim 0416 Bute Gelar Apel Siaga Pasukan

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat bakal menetapkan hasil Pemilu serentak 2019 pada 22 Mei 2019. Pada penetapan hasil pemilu nanti, senter terdengar akan ada pergerakan massa menuju ibukota daerah maupun ibukota negara.

Untuk antisipasi pegerakan massa ini, seluruh personil Kodim 0416/Bute diperintahkan untuk siaga. Bahkan sebanyak 1 Satuan Setingkat Peleton (SST) prajurit telah disiapkan Setiap Saat Siap Bergerak (S3B).

Ini dikatakan langsung oleh Dandim 0416/Bute Letkol Inf Wahyu Hadi Soenaryo, S.Sos., M.M saat menggelar apel siaga mengantisipasi perkembangan situasi (Bangsit) sebelum, selama dan setelah penetapan hasil Pemilu serentak tahun 2019, di Makodim 0416/Bute Jl. Perwira No. Pasar Atas, Bungo. Sabtu (18/5)

Baca Juga :  Antusias Pelajar Ikuti Serbuan Vaksinasi Massal di Balai Prajurit Cukup Tinggi

Dandim mengatakan bahwa kegiatan apel siaga ini atas perintah dari Komando Atas sehingga perlu dilakukan pengecekan serta kesiapan personel. Apel ini juga untuk mengantisipasi Bangsit jelang penetapan hasil penghitungan KPU Pusat pada 22 Mei 2019.

“Selaku prajurit kita wajib menunaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan kita siap mengantisipasi setiap perkembangan penetapan hasil penghitungan KPU Pusat,l kata Dandim saat memberikan arahan,” ujarnya.

Dandim juga menegaskan bahwa siaga ini dilaksanakan juga oleh seluruh Koramil  jajaran Kodim 0416/Bute. Setiap jajaran Kodim 0416/Bute diintruksikan untuk monitoring/ atau memantau situasi di wilayah Kabupaten Bungo dan Tebo, khususnya rencana pengerahan atau mobilisasi massa menuju ke ibukota daerah maupun ibukota negara dan apabila ada pergerakan massa.

Baca Juga :  Letkol Armen Lakukan Kunjungan Kerja di Lokasi Pengolahan Rumput Laut

Komunikasi sosial (Komsos) melalui pendekatan kepada tokoh agam dan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing untuk ikut berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban.

Dandim juga minta agar tidak terpengaruh dan terprovokasi melakukan tindakan yang anarkis yang melanggar hukum dan inskonstitusional dalam menyampaikan aspirasi terhadap pelaksanaan tahapan pemilu.

“Mulai hari Senin besok (20/05) kita bersama Polri setempat akan melaksanakan patroli gabungan,”kata Dandim. (red)