Demi Dana BOS, Diduga Kepsek MIN Semerah Gelembungkan Jumlah Siswa

SIDAKPOST.ID, KERINCI – Demi mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), banyak kepala sekolah di Kerinci, yang menggunakan cara ilegal dengan menggelembungkan jumlah para Siswa.

Seperti yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Semerah, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci. Kepala MIN Semerah, Leli Haryati, diduga melakukan manipulasi jumlah siswa dalam jumlah besar, yang berdampak pada meningkatnya dana BOS.

Namun parahnya lagi, setelah melakukan manipulasi, diduga dana tersebut tidak direalisasikan kepada siswa, namun digunakan untuk kepentingan pribadi. Data yang dihimpun di lapangan, setidaknya ada 45 data siswa yang dimanipulasi oleh kepala sekolah.

Baca Juga :  Pembobol Kantor Desa di Dor Timah Panas

Saat ini, MIN Semerah hanya memiliki 92 siswa. Dalam dalam laporannya, kepsek menambah jumlah siswa menjadi 137 orang.Dengan rincian kelas 1A sebanyak 17 orang, kelas 1B sebanyak 17 orang, kelas II sebanyak 23 orang, kelas III sebanyak 20 orang.

Kemudian untuk kelas IV sebanyak 22 orang, dan kelas V sebanyak 18 orang, sedangkan kelas VI dilaporan sebanyak 20 orang.Sementara jumlah murid yang sebenarnya, hanya sebanyak 92 orang saja. Dengan rincian 13 murid di kelas 1A, 8 murid di kelas 1B, dan 13 murid pada kelas II.

Baca Juga :  Satgas TMMD Kodim 0417/Kerinci, Bantu Warga membuat Batu Bata

Sedangkan di kelas III, hanya terdapat sebanyak 13 murid, kelas IV sebanyak 14 orang murid, sementara di kelas V sebanyak 16 murid, dan kelas VI sebanyak 9 murid.

Perbuatan Kepala Sekolah, sebenarnya nyaris saja ketahuan saat dilakukan pemeriksaan oleh Irjen pada Februari lalu, yang turun ke lapangan melakukan pengecekan.

Namun untuk mengelabui petugas, kepsek diduga memobilisasi anak-anak dari kampung halamannya, untuk memenuhi kuota siswa.