Danrem 042/Gapu : Waspadai Bahaya Narkoba Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Danrem 042/ Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy melalui Kasrem 042/Gapu Letkol Arh Hary Sassono Utomo menghadiri Upacara Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXVI dan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2019, di lapangan Kantor Gubernur Provinsi Jambi, Rabu 26 Juni 2019.

Memperingati hari tersebut, Kasrem menyebutkan, dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membangun keluarga sejahtera lahir dan batin. Seluruh masyarakat Jambi diharapkan paham bagaimana menjaga bumi dan menekan ledakan pertumbuhan penduduk.

“Ingat, bumi kita ini stagnan dan tidak berubah, tidak akan bertambah luas. Tanah yang ada dimanfaatkan oleh warga bumi dan semakin berkurang karena populasi manusia yang selalu bertambah. Salah satu upaya dengan melaksanakan program Keluarga Berencana (KB). Mari kita jaga dan pelihara. Kita awali mulai dari rumah sendiri untuk membangun suatu masyarakat sejahtera lahir dan batin. Tetap memegang teguh dua anak cukup,” kata Hary.

Baca Juga :  Dandim 0503/JB, Jadi Irup Upacara Perkemahan SMAK 1 BPK Penabur

Dibalik itu, dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (Narkoba). Korem 042/Gapu senantiasa memberikan pemahaman maupun pengetahuan kepada seluruh Prajurit dan PNS, bahkan sosialisasi ke tengah masyarakat tentang bahaya Narkoba. Menurutnya, tindak pidana Narkoba merupakan salah satu kejahatan yang tergolong kedalam kejahatan luar biasa lintas negara yang sudah sangat mengkhawatirkan dan meresahkan kehidupan masyarakat.

Baca Juga :  Tiga Pilar Berkoordinasi, Babinsa Azis Sinergitas Terus Atasi Pandemi 2022

“Ini merupakan ancaman nyata bagi generasi negara kita. Penyalahgunaan Narkoba terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara berdampak luas, diantaranya masih maraknya tindakan kriminalitas yang terjadi di daerah-daerah, dan menurunnya mentalitas anak bangsa yang rusak, tentu saja akibat pengaruh Narkoba. Dampaknya dapat merusak kesehatan dan menggerogoti tubuh dari dalam, bahkan mengakibatkan kematian,” kata Hary.