Diskusi SKK Migas dan PetroChina Dihadiri Gubernur Al Haris

Tampak Gubernur Jambi Hadir Diskusi SKK Migas dan PetroChina. Foto : sidakpost.id/Zakaria. Red

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Diskusi yang diadakan oleh SKK Migas dan Petrochina, di Swiss-Belhotel Jambi Senin (27/3/2023) dihadiri Gubernur Jambi Al Haris. Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Afriansyah Noor.

Untuk diketahui, acara ini melibatkan PetroChina International Jabung Ltd., Seleraya Merangin Dua, Jindi South Jambi Co. Ltd., MontD’Or Oil Tungkal Ltd., Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd., Pertamina Hulu Rokan Zona 1 dan Repsol Southeast Jambi.

Selain Gubernur Jambi Al Haris dan Wamenaker Afriansyah Noor, hadir pula Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan Anggono Mahendrawan.

Baca Juga :  Wako AJB Sambut Kedatangan 28 Warga Dari Wamena

Hadir pula, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Bahari, para pimpinan KKKS yang beroperasi di wilayah Jambi serta para pemangku kepentingan bidang ketenagakerjaan di lingkup Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya mengatakan, pemerintah Provinsi Jambi mendukung masuknya investasi di wilayah Jambi. Namun ia berharap pihak perusahaan yang berinvestasi dan beroperasi di Jambi, juga dapat terus memprioritaskan perhatian terhadap tenaga kerjanya.

“Provinsi Jambi memiliki potensi dan cadangan migas menjanjikan yang tersimpan di perut bumi. Untuk memaksimalkan potensi yang ada tersebut, kita harus melakukan pekerjaan yang masif, agresif dan efisien,” katanya.

Baca Juga :  Kapolri Apresiasi Komitmen PT Jasa Raharja dalam Wujudkan Arus Mudik dan Balik Idul fitri 2025 yang Lancar

“Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) harus menjadi perhatian serta komitmen untuk dilaksanakan oleh semua pihak yang berkepentingan untuk saling berkolaborasi dalam membentuk budaya K3 di tempat kerja,” jelasnya.

Al Haris juga menyampaikan harapan agar dialog dan diskusi ketenagakerjaan ini, dapat meningkatkan kondusifnya kegiatan operasional di industri hulu migas, sehingga dapat berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan kemajuan daerah serta nasional.